HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA AL QUR’AN DAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
DOI:
https://doi.org/10.32729/edukasi.v16i2.476Keywords:
Learning Outcome, Islam Education (PAI), Reading Al Qur’an, Learning Interest, Student, Hasil belajar, Pendidikan Agama Islam, Membaca Al Qur’an, Minat belajar, SiswaAbstract
Abstract
This research aimed to determine the relationship between Al Qur’an reading ability and learning interest of the students, with the learning results of Islam Education (PAI). The problem in this research was the PAI implementation in Senior High School (SMA/SMK) has not been optimally carried out since, (i) in general, the religion lesson is only taught 2 hours per week, in average, (ii) the background of understanding and living Islamic life varies, (iii) the understanding that the PAI lesson does not give direct contribution to the skills demanded in the working world. These problems affected knowledge, attitude, and skill of the PAI results, which are still not optimum. This research used descriptive method. Data collection obtained: first, Al Qur’an reading ability was carried out by conducting Al Qur’an reading test; second, data of the PAI learning interest of the students was done by delivering questionnaire; and third, data of the PAI results was taken from the school final examination, academic year of 2016/2017. Research concluded that, first, students with good ability of reading Al Qur’an tend to achieve high result of the PAI lesson; second, learning interest of the students is significantly related with the student’s achievement on the PAI lesson; third, there is a positive relationship between the variables in this research, simultaneously, namely the Al Qur’an reading ability and learning interest, with the student’s achievement of the PAI lesson.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan membaca Al Qur’an, dan minat belajar siswa dengan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI). Masalah dalam penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan PAI di Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK) belum terlaksana secara optimal, karena secara umum jumlah jam pelajaran agama di sekolah rata-rata dua jam per minggu, latar belakang pemahaman dan kehidupan beragama (Islam) berbeda-beda, ditambah pemahaman bahwa pelajaran PAI tidak berimplikasi secara langsung terhadap skill yang dibutuhkan pada dunia kerja. Masalah tersebut berdampak pada pada pengetahuan, sikap, dan keterampilan hasil PAI yang belum optimal. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan, yaitu; pertama data kemampuan membaca Al Qur’an diambil dengan tes kemampuan membaca Al Qur’an, kedua, data minat belajar PAI siswa diambil dengan koesioner, dan ketiga, data hasil belajar PAI siswa diambil dari hasil ujian akhir sekolah pada tahun pelajaran 2016/2017. Kesimpulan penelitian ini adalah pertama, siswa yang mempunyai kemampuan membaca Al Qur’an dengan baik, mempunyai kecenderungan memperoleh hasil belajar PAI yang tinggi, kedua, minat belajar siswa pada PAI berhubungan secara signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada PAI, ketiga, ada hubungan positif antara variabel yang ada dalam penelitian ini secara bersama-sama, yaitu kemampuan membaca Al Qur’an dan minat belajar dengan hasil belajar PAI siswa.
References
Ahmadi, Abu. (1991). Psikologi Umum. Jakarta; Rineka Cipta.
Abd. Rouf. 2015. Potret Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum. Jurnal Pendidikan Agama Islam Volume 03, Nomor 01, Mei, hal 197-206.
Dinar Saadah. (2017). Minat Baca Al Qur’an Siswa MTsN Mode. Skripsi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh.
Departemen Agama RI.(1998). Al Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: PT Intermasa.
Drajat, Zakiyah, el.al. (1993). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
D. Ahmad, Marimba, (1980). Pengantar Filsafat Pedidikan Islam. Bandung: Ma’arif.
Dimyati dan Mudjiono, (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Dalyono, M., (1997). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam. (2002). Ensiklopedi Islam. Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve.
Erlina Farida. (2013). Kemampuan Baca-Tulis Al Qur’an dan Penguatan Agama Siswa Madrasah Tsanawiyah di 8 Kota Besar di Indonesia. Jurnal Edukasi. Volume 11, Nomor 3, September-Desember.
Hindatulatifah. (2017). Peningkatan Minat Dan Prestasi Belajar Al- Qur’an Dengan Metode Dan Bahan Ajar Iqro’ Braille Pada Siswa Kelas III SDLB–A Yeketunis Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Agama Islam. Vol. XIV, No. 2, Desember.
Hayadin, (2011). Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah tentang Kemampuan Baca Tulis Al Qur’an. Jurnal Edukasi. Volume 9. No.1, Januari-April.
Isma’il. (20009). Implementasi Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Umum (SMU) (Problematika dan Pemecahannya). Jurnal FORUM TARBIYAH. Vol. 7, No. 1, Juni.
Jahja, Yudrik. (2012). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Ludjito, Ahmad. (1998). Pendidikan Agama Sebagai Subsistem danImplementasinya Dalam Pendidikan Nasional, dalam buku Chabib Thoha dan Abdul Mu’ti (penyunting), PBM-PAI di Sekolah (Eksistensidan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam), Yogyakarta: Pustaka Pelajar bekerjasama dengan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.
Mutammimal Husna. (2005). Hubungan Kemampuan Membaca Al Qur’an Dengan Prestasi Pendidikan Agama Islam Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa Kabupaten Gowa. Tesis Pada Pascasarjana Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Maidir Harun. (20007). Kemampuan Baca-tulis Al Qur’an Siswa SMA. Jakarta: Puslitbang Lektur Keagamaan Depag RI.
Nurhayati. (2014). Motivasi belajar PAI di SMA Negeri 1 Belawa Kab. Wajo (Perspektif teori ARCS). Jurnal Lentera Pendidikan. Vol. 17 No. 2 Desember.
SMK Tirtaya Jakarta. (2015). Rapor Siswa Tahun Pelajaran 2015/2016. Jakarta: SMKTirtaya.
Syaiful Bahri Djamarah, (1994). Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Menkumham. RI.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
EDUKASI Â have CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, EDUKASI Â recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
 EDUKASI  is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.